Diskusi ini telah dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 23 maret 2009 kemarin. Pada awalnya acara ini direncanakan akan dilaksanakan di hall gedung D. Namun, dengan pertimbangan agar acara diskusi yang sekaligus sosialisasi ini banyak diikuti oleh kawan-kawan mahasiswa KMFE. Maka, diputuskan untuk memindah lokasi diskusi ini di pelataran gedung sekretariat bersama. Walaupun dilaksanakan diruang terbuka, namun pada pelaksanaannya banyak kawan-kawan mahasiswa KMFE khususnya yang mengikuti diskusi ini.
Di acara ini BEM FE Menghadirkan tiga narasumber sekaligus yaitu bapak Agus sebagai perwakilan dari KPUD Banyumas, bapak Gunawan sebagai perwakilan dari Panwaslu Kabupaten Banyumas, dan Bang Iqo sebagai perwakilan dari presidium BEM KBM UNSOED. Banyak pertanyaan yang muncul dari kawan-kawan mahasiswa terkait prosedur pemilihan bagi mahasiswa rantau, prosedur pelaporan pelanggaran kampanye dsb.
Menurut bapak Agus, para mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang dimungkinkan tidak bisa pulang pada Kamis,9 April untuk menyumbangkan suaranya pada PEMILU LEGISLATIF nanti tetap dapat mencoblos dengan mengisi form A5 yang bisa diperoleh didaerah asal. Pengisian dan pengirimannya sendiri dapat diwakilkan oleh orang tua atau saudara. Sehingga mahasiswa hanya perlu mendaftarkan di KPU setempat di TPS mana dia akan men”contreng”.
Dari Panwaslu juga disosialisasikan prosedur pelaporan pelanggaran kampanye. Pelanggaran kampanye dapat dilaporkan di panwaslu terdekat paling lambat tiga hari sejak terjadinya pelanggaran. Pelapor cukup mengisi form pelaporan dan bersedia menjadi saksi di persidangan. Panwaslu juga mengharapkan kawan-kawan mahasiswa dapat berperan mengawasi proses “pesta” demokrasi terbasar ini. Sementara itu, panwaslu juga menyampaikan jika pada pemilu kali ini, di Kabupaten Banyumas akan diselenggarakan tanpa tim pengawas independent. Hal itu disebabkan karena sampai saat terakhir pendaftaran, tidak ada tim pengawas yang mendaftar.
Namun, menurut Bang Iqo BEM KBM UNSOED tetap akan membentuk tim pengawas independent yang diberi namakan “GARDA PEMILU”. Sukarelawannya sendiri akan berasal dari kawan-kawan mahasiswa UNSOED. “Silakan teman-teman mendaftar, nanti bersama-sama kita kawal proses PEMILU ini” tuturnya.
Jadi setelah mengikuti diskusi ini diharapkan mengetaui banyak al terkait PEMILU kali ini. Terutama diharapkan kwan-kawan mahasiswa tidak menjadi Golongan Putih. Karena golput bukanlah solusi untuk memecahkan permasaklahan bangsa.Jadi jangan lupa contreng sesuai pilihanmu Kamis, 9 April 2009.
No comments:
Post a Comment